EKSTRA
Menari
07/Sep/2020
MANFAAT GERAK TARI DAN LAGU BAGI ANAK
Menari di jam belajar sekolah bukanlah dengan tujuan mencari talenta penari yang baik. Tetapi mengambil manfaat menari dalam perkembangan fisik dan mental pada usia tumbuh kembang anak.
Menari dianggap penting sebagai kegiatan belajar-mengajar (KBM), karena beberapa manfaatnya bagi perkembangan diri dan karakter anak:
Melatih motorik kasar dan motorik halus. Sehingga gerakan tubuh menjadi lentur tidak kaku. Menjadi luwes dalam bergerak.
Meningkatkan dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Beberapa anak mengalami kelambatan harmonisasi alat tubuh, atau gangguan keseimbangan, sehingga terlihat gerakannya kaku atau canggung. Menari membuatnya menjadi seimbang harmonis dan lentur.
Selain melenturkan otot tubuh, menari merupakan aktivitas yang cukup rumit, yaitu melakukan koordinasi antara mata –telinga-kaki-tubuh untuk menyelaraskan gerak dan musik.
Melatih kecerdasan dan daya ingat, seperti mengingat musik, memahami irama, mengingat setiap gerakan, menghitung gerakan, menyelaraskan dengan pasangan menari.
Melatih kemampuan berkonsentrasi. Menari membutuhkan ketekunan dan konsentrasi serta kesabaran.
Meningkatkan kecerdasan dan keselarasan otak kanan dan kiri. Gerak dan irama serta lagu yang menyenangkan, menghidupkan koordinasi antara otak kiri dan kanan sehingga anak lebih kreatif berfikir.
Memperkenalkan seni budaya tradisi keIndonesiaan sejak usia dini. Anak mengenal perbedaan geografi Indonesia yang kaya dan beragam melalui tari-tarian daerah dan tradisi, yang kaya akan nilai luhur kearifan lokal.
Mengajarkan karakter persatuan dan kesatuan Indonesia, toleran terhadap perbedaan.
Mengasah karakter atau sikap mandiri, bertanggungjawab, mau bekerja keras secara fisik untuk bisa melakukan sesuatu.
Saat selesai latihan dan ditutup dengan pementasan, maka anak diasah keberaniannya dan rasa percaya diri untuk tampil di muka umum (siswa dan orangtua). Kegembiraan dalam bekerjasama dengan teman saat sukses pentas, merupakan moment pencapaian yang patut dirayakan dan meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Menjadikan proses belajar di sekolah menjadi kegiatan yang menyenangkan, tidak membosankan, karena banyak selingan dalam belajar
Semut-Semut tidak berorientasi pada lomba tari. Namun, keberanian tampil pada pentas ASSEMBLY KELAS (tiap semester) dan PERMORMA ANAK NEGERI (pertunjukan sekolah di akhir tahun) merupakan modal keberhasilan pengembangan karakter anak.
Bagi siswa bertalenta menari, dapat menjadi tim duta sekolah ke berbagai event. Yang terakhir adalah mengikuti event SOLO MENARI di Kota Solo, dalam rangka hari Menari Sedunia 2018.
Untuk anak TK dan SD, menurut Kak Tika, keberhasilan program ini antara lain terlihat pada anak yang sudah mampu menyatukan gerakan dan irama musik. Ini membutuhkan kecerdasan dan ketepatan, yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
sumber:https://www.semut-semut.sch.id/menari-sebagai-kegiatan-intrakurikuler-di-sekolah-semut-semut/